29 April 2014

Fashion Heaven

Dear, fashion

Halo, apa kabar? Coba kutebak. Tampaknya kamu sedang sibuk luar biasa saat ini. Bagaimana tidak, kamu begitu mewabah di mana-mana. Kamu begitu populer. Begitu terkenal. Dibicarakan banyak orang. Nyaris tak ada orang yang tak mengenalmu. Banyak orang rela mengorbankan apapun demi dekat denganmu. Aku hanya ingin mengutarakan beberapa hal tentangmu melalui surat ini.

Kamu tampil dengan seribu pesonamu di mana-mana. Kamu merajalela dan menulari banyak orang. Di mall-mall, kamu hampir tak pernah absen hadir dengan window display yang sanggup menghentikan langkah siapapun yang melewatinya. Di dunia maya, kamu begitu eksis di Instagram dengan sista-sista yang seakan tak pernah lelah menawarkan dirimu. Di majalah-majalah, kamu selalu dinanti para pembaca yang tak ingin ketinggalan koleksi terbaru dirimu. Di TV, banyak artis yang tampil sempurna berkat dirimu. Di lingkungan sosial, orang-orang berebut untuk dapat kursi paling depan di fashion show, melihat para model yang tinggi menjulang berjalan di atas runway dibalut dengan dirimu yang mengundang decak kagum.

Bahkan banyak orang yang rela mengantri berjam-jam demi menjadi yang pertama mendapatkan dirimu. Banyak orang yang rela merogoh dalam isi dompetnya demi mendapatkan dirimu yang limited edition. Pokoknya kamu itu membuat gila banyak orang. Tak hanya para wanita, para pria pun tak luput dari sihirmu.

Sebagai salah satu dari sekian banyak orang yang terkena sihir ajaibmu, aku kira apa yang dikatakan stylist ternama Rachel Zoe tentang dirimu ada benarnya, “Style is a way of saying who you are without having to speak.” Kamu adalah apa yang kamu pakai. Tanpa perlu bicara banyak, kamu bisa mewakili gaya dan kepribadian seseorang. Benar, kan?

Seseorang yang memakai loose shirt, ripped jeans, dan sneakers bisa dilihat sebagai orang yang easy going. Seseorang yang memakai kemeja putih dipadu dengan blazer berwarna peach, kalung sederhana, midi skirt hitam, dan stiletto bisa dilihat sebagai pekerja profesional yang fashionable. Atau seseorang yang suka memakai pakaian penuh warna dan bermotif, bisa dilihat sebagai orang yang cheerful. Penilaian itu memang tidak sepenuhnya benar, tapi kira-kira begitulah orang lain memandang seseorang tanpa harus ngobrol terlebih dahulu. 

Sesungguhnya kamu adalah teman yang menyenangkan. Kamu adalah wadah untuk berkespresi. Kamu membuat hidup lebih berwarna. Kamu adalah penyemangat hidup.

Kamu tahu ada sebuah tempat di Jakarta yang menghadirkan dirimu secara lengkap dan menarik? Grand Indonesia Shopping Town! That place is my truly fashion heaven. Bagai berada di fashion heaven seluas 70 hektar dengan kehadiranmu di berbagai sudut. Aku bisa melampiaskan rindu padamu sepuasnya di sana.

Oya, kamu juga harus tahu ada satu toko yang di mana aku bisa menemukanmu dalam berbagai versi yang keren. Namanya Forever 21. Grand Indonesia sepertinya mengerti sekali kalau para penggemarmu di Jakarta membutuhkan Forever 21 untuk melepas rindu denganmu. Dengan area 2 lantai yang luas, tempat itu menjadi favoritku. Aku bisa kelimpungan mengitari berbagai rak yang penuh akan dirimu secara lengkap di toko itu. Kemeja, kaos, jeans, outerwear, sepatu, tas, aksesoris. Semuanya begitu menggiurkan!

Berbagai versi dirimu seperti memanggil-manggil namaku selama aku mengitari seluruh sisi toko. Forever 21 memudahkanku untuk memilih fashion outfits sesuai dengan mood dan gaya karena barang-barang di sana ditempatkan sesuai dengan tema tertentu. Ingin bergaya minimalis, rock chic, bohemian, klasik, atau vintage, semuanya ada di sana. Memadu-madankan berbagai barang di sana terasa begitu mudah dan menyenangkan.

Oya, jadi teringat sesuatu. Bicara tentang mood dan gaya, mungkin kalimat Yohji Yamamoto yang satu ini agak menyakitkan buatmu, “In the world right now, fashion is shit. Let me talk like an old man. Young people, be careful. Beautiful things are disappearing every day. Be careful.… You don’t need to be [shopping at fast-fashion stores], especially young people. They are beautiful naturally, because they are young. So they should even wear simple jeans and a T-shirt. It’s enough. Don’t be too much fashionable.… The brand advertising is making you crazy. You don’t need to be too sexy. You are sexy enough.” Haahaa. It’s just for laugh. Jangan sakit hati ya. Tapi perkataannya ada benarnya juga.

Sebagai penganut less is more, aku biasanya langsung tertarik dengan koleksi pakaian minimalis berwarna hitam di Forever 21. Hmmm beberapa orang bilang itu membosankan, sih. Tapi I just feel so good in black. Dengan sedikit sentuhan warna pastel, cukup sudah.

Terimakasih telah membuat hidup lebih meriah. Sukses terus untuk dirimu dan semoga terus dicintai sepanjang masa.



XOXO,
Fanie Octora

No comments: